Dalam penyajiannya, wedang ronde memiliki isi bulat yang berwarna-warni. Ada warna hijau, merah, dan putih. Warna tersebut memiliki filosofi yang tak kalah uniknya dari sejarah wedang ronde itu sendiri.
😀Warna merah adalah lambang dari keberanian,
😁Warna hijau merupakan karunia,
😃 Warna putih artinya hati nan bersih.
😄Sedangkan air jahe lambang dari kehangatan dan rasa manis yang dikandung adalah simbol dari keberkahan,
Wedang ronde ternyata memiliki beberapa macam variasi. Beberapa wedang ronde yang disajikan menggunakan tambahan tape ketan. Dan ada juga yang menambahkan susu kental manis. Namun apapun yang ditambahkan pada wedang ronde, minuman ini tetap menjadi pilihan untuk menghangatkan badan.
Wedang Ronde biasanya disajikan dalam mangkuk kecil berukuran kurang lebih 250-500 ml. Wedang Ronde sangat cocok di konsumsi saat cuaca dingin atau musim penghujan. Dengan mengkonsumsi Wedang Ronde, sekujur badan, terutama tenggorokan, dada dan perut terasa sangat hangat.
Selain itu, wedang ronde juga sangat begus untuk kesehatan dan meningkatkan stamina.Rasanya yang khas ini membuat sebagian besar masyarakat menyukainya. Sejauh ini, wedang penghangat ini bisa menjadi wedang pengganti jahe.
Karena cara penyajiannya yang memanfaatkan air panas, tak mengherankan jika minuman ini dikenal dengan sebutan wedang. Dan wedang ini normalnya disajikan di dalam mangkuk kecil yang mencirikan kekhasan wedang tersebut.
Komentar
Posting Komentar